Karya seni tari di Indonesia dewasa ini berkembang pesat, hal ini ditandai dengan munculnya karya tari baru yang membanggakan para bagi para pecinta dan aktivis seni. Perubahan norma dan adat istiadat di era globalisasi mengiringi pula perubahan sikap,mental dan cara berpikir dapat menyebar kesegala aspek kehidupan. Seni tari sebagai aspek kehidupan akan mendapat imbasnya.
b. Tari Non etnik
•Tari Nonetnik memiliki kriteria-kriteria tertentu, yaitu;
1. Lebih mengutamakan reportoar pola
gerak hasil eksplorasi
2. Makna atau pesan dari tarian sebagai
ungkapan ekspresi pribadi
3. Menunjukkan kebebasan kreativitas
secara koreografer
4. Tidak menunjukkan identitas kultural
Tari nonetnik hadir setiap saat, tidak tergantung pada ikatan atau keharusan atau peraturan tertentu. Tari ini dapat disajikan kapanpun asalkan tidak mengganggu kepentingan umum.
Fenomena tari nonetnik dapat berkembang karena dilatar belakangi oleh faktor ekonomi. Hal ini terlihat dari persaingan untuk memenuhi kebutuhan hidup, individu saling berkratifitas dengan ide inovatif yang menjadi modal dalam memperoleh finansial bagi pelaku didunia entertainmet.
Nonetnik dapat diartikan bukan tradisi, yang bukan ciri daerah tertentu, tidak bersifat kedaerahan
( kesemuanya bersifat modern karena menampilkan sajian tari yang menonjolkan bentuk baru )
Tari juga merupakan media bahasa ungkap, berupa ekspresi pribadi atau ungkapan masyarakat sosial budaya setempat yang hanya akan membatasi fungsi dan kebutuhan bagi manusia.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tari kelompok nonetnik
vBerlatih bersama secara tehnik
vMemiliki kemampuan teknik dan
praktis
vMembuat beberapa komposisi gerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar