Rabu, 29 Agustus 2012

jenis-jenis tari

a. Menurut koreografinya, dibagi menjadi 3.
1. tari rakyat
 Tari rakyat ini geraknya sangat sederhana, tidak mempunyai standar tertentu serta tidak terlalu mengindahkan norma-norma keindahan, tarian ini mengalami perkembangan sejak jaman primitif sampai sekarang, baik dalam pengolahan gerak, kostum maupun iringan. Dalam perkembangannya tari rakyat mengarah pada pengolahan gerak yang memperhitungkan nilai keindahan dan memiliki tingkat kesulitan tersendiri, begitu pula dengan kostum dan iringan yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.
2. Tari Klasik
Salah satu ciri khas klasik adalah mengandung nilai keindahan yang tinggi.Tarian ini telah mengalami kristalisasi artistik yang tinggi, tarian klasik memiliki standarisasi yang tinggi mulai dari gerak tari, iringan,bahkan kostum tari sudah mempunyai aturan baku dengan pola-pola tertentu.Tarian klasik ini mendapat perhatian yang baik sejak jaman masyarakat feodal yang berada di Indonesia dan mengalami perkembangan yang baik pada istana-istana raja. terutama istana-istana yang besar diantaranya tari Jawa Timur, tari Yogyakarta,tari Surakarta,tari Bali,tari Sunda, tari Sumatra dan tari Sulawesi.
3. Tari Kreasi Baru
Pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber dan merupakan perkembangan dari tari klasik, tetapi bebas dari aturan dan standar tari yang baku, tari kreasi mengutamakan keindahan menurut selera penciptanya.
b. Menurut thema/isi
dibagi menjadi 3:
1. Tari Panthomim : Tari yang thema/isinya mencoba menirukan sesuatu,
2. Tari Erotik : Tarian yang mengambil tema percintaan / cinta kasih
3. Tari Heroik : Tari yang mengambil tema kepahlawanan, biasanya berwujud perang dan dapat juga menggambarkan kecintaan seorang terhadap tanah air ataupun menggambarkan olah keprajuritan.

Selasa, 07 Agustus 2012

Apresiasi karya seni musik (materi klas 12)

a. Karakteristik atau keunikan karya musik tradisional mancanegara
Di Indonesia berkembang musik-musik tradisional mancanegara yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya, diantaranya adalah musik jazz, blues, cha-cha.
b. Jenis-jenis alat musik tradisional mancanegara
- lute, kecapi,kacapi, hasapi, jungga, rebab,tiongkok,biola,rebab,gong pencu,suling
Isi dalam lagu antara lain sebagai berikut:
- Nada
Suara dapat dibagi-bagi kedalam nada yang memiliki tinggi nada atau tata tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tata antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
- Ritme
pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan dan pembedaan durasi.
-Melodi
serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendiri, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut)
d. Menyanyi dan memainkan lagu mancanegara
- Pianika
Merupakan alat musik bertuts yang dimainkan dengan ditiup. bilahan-bilahan nadanya ( tuts) ada yang berwarna putih untuk nada-nada natural dan ada yang berwarna hitam untuk nada - nada kromatis. Dalam memainkan alat musik pianika, tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan tuts-tuts pianika untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniup.
- Gitar
Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Cara memainkannya dengan luruskan seluruh jari dengan telapak tangan menghadap lantai dan perhatikan jaraknya terhadap papan muka gitar, 10 cm. Lemaskan keseluruh jari tersebut kebawah dan arah jari melengkung.

Senin, 06 Agustus 2012

Apresiasi karya seni rupa (pembahasan BKS klas X)

Seni rupa seni visual adalah bentuk karya cipta sbg curahan nurani dengan menggabungkan seluruh kemampuan indra untuk mengenal,  dan menyatukan lingkungan.
Unsur-unsur seni rupa yaitu:
a.       Garis adalah unsure pokok dalam seni rupa, merupakan alat ekspresi yang paling kuno digunakan dalam seni. Kesan garis bisa menentukan ekspresi dari seni, bisa kesan emosi atau beku. Tebal tipis garis juga akan mempengaruhi pada kesan lembut atau keras
b.      Arah ditunjukkan dengan lurus atau berkelok-kelok. Arah condok berbelok-belok berkesan dinamis, sedangkan arah vertical dan horizontal lebih berwatak stabil disbanding arah condong.
c.       Bangunan sebagai area atau pola atau bentuk, contohnya lingkaran, segitiga,segi banyak dll
d.      Ukuran memberikan kesan atau penghayatan tersendiri, ukuran besar dan tebal akan memberikan kesan tegas dan dominan dibandingkan dengan ukuran kecil dan tipis
e.      Gelap terang akan memberikan kesan pada pencahayaan, missal warna gelap kemudian menipis memberikan kesan jauh
f.        Warna sangat menentukan dalam kesan hidup pada hasil karya seni rupa. Tanpa warna hasil karya akan terasa kurang berarti
g.       Tekstur memberikan nilai rabaan suatu permukaan ada dua macam tekstur yaitu nyata dan semu
h.      Titik biasanya digunakan untuk memberikan aksen tertentu pada sebuah karya, tetapi ada bentuk karya seni rupa yang lebih banyak menggunakan unsure titik saja misalnya aliran pointilisme.
Apresiasi kritis adalah apresiasi yang dilakukan secara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuwan dengan menampilkan data secara tepat, dengan analisis, interpretasi dan penilaian yang bertanggung jawab
Jumputan merupakan teknik membatik tidak menggunakan malam. Motif kain ini dapat dengan menggunakan teknik mengikat kain dengan benang. Motif-motifnya sangat terbatas pada bentuk bulat karena teknik ikat tidak seleluasa menggunakan lilin dan canting dalam membentuk motif yang diinginkan.
Media dasar adalah materi  atau bahan yang menjadi wujud atau bentuk karya seni. Yang tampak ataupun terdengar, Media yang sering digunakan dalam membuat  karya seni rupa antara lain kertas, kanvas, kain, benang, kayu, triplek tanah liat dll.
Fungsi dan tujuan seni dibagi menjadi 2:
a.       Fungsi individual : fisik dan emosional
b.      Fungsi social : rekreasi atau hiburan, pendidikan, komunikasi, religi atau keagamaan.
Tahap-tahap proses pembuatan batik :
a.       Penyediaan kain putih polos
b.      Tahap dikemplong
c.       Tahap ngelowong
d.      Tahap ngerengreng
e.      Tahap pemberian warna
f.        Tahap dilorod.
Dilorod yaitu proses penghilangan lilin ( malam ) pada bagian tertentu dengan menggunakan air mendidih.
Alat dan bahan utama yang digunakan adalah berupa canting, wajan dan kompor. Sebelumnya pembatik menggunakan anglo ( tungku kecil dibuat dari gerabah)  serta bahan penutupnya disebut malam.

Minggu, 05 Agustus 2012

Apresiasi karya seni rupa (pembahasan BKS klas X)

APRESIASI KARYA SENI RUPA
Fungsi karya seni sangat beragam, seni dalam kehidupan manusia memiliki peran dan fungsi psikologis, social budaya bahkan lebih luas dari pada itu. Secara umum fungsi seni adalah menghibur dan menciptakan pembaharuan nilai-nilai keindahan.
Bentuk abstraktif adalah bentuk figurative yang digayakan atau diubah bentuknya (stilasi)
Titik merupakan unsure seni rupa dua dimensi yang paling dasar.
Apresiasi berasal dari bahasa latin appretiatus yang lebih kurang mempunyai arti mengerti serta menyadari sepenuhnya hingga mampu menilai semestinya.
Gedung ITB merupakan perpaduan antara gaya arsitektur sunda besar dan Eropa
Apresiasi estetik dilakukan seseorang setelah mengamati dan menghayati karya seni secara mendalam; Empatik adalah apresiasi yang menilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamatan belaka;Kritis adalah apresiasi yang dilakukan secara ulmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuwan dengan menampilkan data secara tepat, dengan analisis, interpretasi dan penilaian yang bertanggung jawab
Penikmat karya seni disebut apresiator
Unsur penting dan utama dalam karya seni rupa adalah bentuk,warna dan kreatifitas.
Pendidikan juga memanfaat seni sebagai sarana penunjang, contoh gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau documenter dll.
Unsur-unsur obyektif suatu karya seni desain adalah unsure rekayasa (tehnologi), estetika (gaya visual), prinsip sains, pasar, produksi, bahan, budaya dan lingkungan.
Menggambari kain dengan pensil atau arang dikenal dengan istilah ngelowong.
Menempelkan cairan lilin dengan tehnik canting tulis atau cap, diwidel yaitu tahap pemberian warna biru tua; dilorod yaitu proses penghilangan lilin
Dilihat dari gaya dan corak motif batik dapat dibedakan menjadi 2 aitu motif batik pedalaman dan pesisir.
Pada ritual perkawinan sang pengantin dianjurkan menggunakan motif truntum atau sidomukti yang memiliki makna harapan positif bagi sang pengantin
Batik pesisir warnanya cerah, ringan dan bebas. Motifnya banyak berupa stilasi dari alam seperti gunung, awan,burung, tumbuh-tumbuhan, naga dan kaligrafi arab.
Jumputan merupakan motif kain dengan menggunakan tehnik mengikat kain dengan benang. Motif-motifnya sangat terbatas pada bentuk bulat karena teknik ikat tidak seleluasa menggunakan lilin dan canting dalam membentuk motif yang diinginkan
Berdasarkan bentuk wujud, gambar dan motifnya merupakan batik Surakarta dengan nama lereng, biasanya dipakai untuk menari karakter putra alus.
Cabang-cabang seni  rupa terapan atau desain:
a.       Desain grafis atau desain komunikasi
b.      Desain produk
c.       Desain arsitektur dan desain interior
Cara menysun paduan warna adalah sebagai berikut:
a.       Analogus: Penyusunan dengan cara meletakkanhasil perpaduan warna primer.
b.      Monokromatik:Penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan dengan warna putih dan hitam
Motivasi membatik bagi masyarakat Nusantara:
a.       Membatik sebagai kegiatan sambilan wong cilik
b.      Kegiatan membatik sebagai komoditas
c.       Membatik sebagai tradisi kalangan bangsawan
d.      Kegiatan membatik sebagai usaha dagang orang cina dan indo-belanda yang beragam hias dan fungsinya diperuntukkan bagi kalangan terbatas
e.      Membatik sebagai kebutuhan seni atau desain dengan konsep kontemporer
Batik pedalaman diwakili oleh Surakarta Dan Yogyakarta cenderung warnanya berat dan gelap terdiri dari hitam, biru, putih dan coklat. Bentuk motifnya merupakan abstraksi dan stilasi alam lingkungan seperti motif parang, garuda, hujan, kawung dsb.

Jumat, 03 Agustus 2012

eksplorasi gerak

1.    Eksplorasi
            Suatu proses penjajagan sebagai pengalaman untuk mencapai obyek dari luar, yang meliputi                   
            berfikir, berimajinasi, merasakan dan merespon dari luar.
            Penjelajahan atau pencarian secara sadar menemukan kemungkinan  - kemungkinan gerak    
            baru dengan pengembangan dan pengolahan tiga elemen dasar gerak yaitu ruang, waktu,   
            dan  tenaga.
  • Motif / pose

           Merupakan bagian atau unsur terkecil dari gerak
  •     Frase


            Pengembangan dari motif yang  terbentuk suatu gerak, yang merupakan bahan pembentuk 
            suatu gerak, yang merupakan bahan pembentuk ragam dasar
  •        Ragam dasar

             Gerak pengembangan dari frase yang merupakan kalimat gerak sebagai dasar penyusunan tari
  •             Elemen dasar tari = ( bahan dasar pembentuk tari)

A.      Gerak
B.      Tenaga
C.      Ruang
D.      Waktu
  •         ELEMEN TENAGA DIANTARANYA :

·         Rangkaian gerak kontinyu tanpa tekanan
·         Rangkaian gerak kontinyu tekanan diawal
·         Rangkaian gerak kontinyu tekanan ditengah
1.       Rangsang gerak
·         Sesuatu yang dapat memberikan stimulus untuk melakukan gerak 
·         Gerak dapat di upayakan melalui eksplorasi improvisasi , evaluasi dan seleksi.
·         Proses penemuan motif gerak dapat melalui :
·      Eksplorasi kemampuan dasar teknik gerak untuk menemukan sebuah motif gerak, kemudian divariasi kembangkan dari berbagai segi ( aksi, kualitas, ruang, dan tata hubungan), dan dimanipulasikan dengan tujuh cara ( pengulangan sebagai elemen konstruksi) untuk menemukan gerak yang di inginkan
·      Eksplorasi alam sebagai sumber untuk menemukan konsep tema gerak, kemudian melakukan improvisasi, eksplorasi, evaluasi, seleksi,  komposisi/pengorganisasian, selanjutnya di variasikan dari berbagai segi.
·      Mengikuti kata hati, mengalami, dengan menerapkan prinsip laku telu (membuka diri, sabar menanti) ; gerak meruang (pelan, lembut, tanpa tekanan, dan berkesinambungan) barumeruang (atensi, makna)
·      Dengan demikian , pencarian gerak selain dengan cara menjelajah kemampuan tubuh sebagai instrument, menanggapi alam, juga stilasi gerak dan menyadari gejala pola gerak dan suasana-suasana tertentu.
EKSPLORASI – IMPROVISASI
  Keduanya merupakan tahapan kreatif yang di alami dalam proses penciptaan karya tari,
  Eksplorasi adalah penjelajahan atau pencarian  secara sadar untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan gerak baru dengan pengembangan dan pengolahan tiga elemen dasar gerak yaitu ruang waktu dan tenaga.
  Improvisasi  berarti bergerak secara spontan, gerak yang muncul bersifat sementara, tidak tetap atau belum selesai.
  Macam – macam improvisasi :
  Improvisasi bisa murni
  improvisasi terstruktur










Rabu, 01 Agustus 2012

seni rupa kontemporer

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan alira-aliran seni rupa
Seni lukis modern indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan belanda di  Indonesia. kecenderungan seni rupa eropa barat pada zaman itu adalah aliran romantisme sehingga pelukis indonesia juga terpengaruh mengembangkan aliran ini. awalnya pelukis indonesia lebih sebagai penonton  atau asisten sebab pendidikan kesenian merupakan hal mewah yang sulit dicapai penduduk pribumi serta harga alat lukis modern yang sulit dicapai penduduk biasa.
klasifikasi seni rupa menurut  zaman yaitu,
1. prasejarah
2. klasik
3. pertengahan
4. renaisance
5. art nouveau
kaidah-kaidah dalam komposisi antara lain proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan dan kontras
Aliran-aliran seni rupa yang berkembang dimancanegara, antara lain : surrealisme, kubisme,romantisme, ekspresionisme, impresionisme,post impresionisme dan abstraksi
Apresiasi seni adalah kesanggupan untuk menerima dan memberikan penghargaan terhadap karya seni
unsur arah seni tersebut antara lain:
1 lurus
2 berbelok-belok
3 horizontal
4 vertikal
5 condong
jaman prasejarah rentang waktunya sangat panjang sampai manusia tulisan yang kemudian zaman sejarah. salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua lalu menyemburkannya dengan kunyahan-kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna. hasilnya adalah jiplakan tangan berwarna-warni didinding dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit,gunung,sungai dan laut.
Raden saleh syarif bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya eropa yang dipraktekkan pelukis belanda. Raden saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke belanda sehingga berhasil menjadi seorang pelukis indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana dibeberapa negara eropa.
beberapa pola dalam menentukan keseimbangan:
1. keseimbangan simetris adalah menggambarkan dua bentuk, ukuran dan jarak yang sama dalam sebuah komposisi
2. keseimbangan asimetris adalah menggambarkan sebuah komposisi yang bentuk, ukuran,dan jaraknya tidak sama antara satu dengan yang lainnya
3. keseimbangan segi tiga yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang mempunyai atau mengesankan segi tiga
4. keseimbangan sentra yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang memusat ditengah-tengah ( berpusat disuatu titik)
keindahan pola lukisan monet yaitu terletak pada goresan kuas dan warna-warna yang cerah, komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan dan subyek-subyek lukisan yang tidak terlalu menonjol.
fungsi sosial:
a. rekreasi atau hiburan
b. komunikasi
c. pendidikan
d. keagamaan
teori subyektif menyatakan bahwa adanya nilai keindahan hanya tanggapan perasaan orang yang melihat karya tersebut. teori ini hanya berdasarkan naluri saja untuk menyatakan indah tanpa penjelasan tentang ciri-ciri keindahan dari benda yang dilihatnya, sedangkan teori objektifg menyatakan bahwa nilai keindahan dari komposisi dan unsur-unsur pembentuk karya yang dilihatnya, sehingga kita bisa memberikan penjelasan tentang ciri-ciri keindahan yang terkandung  pada suatu karya seni.
nama-nama pelukis indonesia yang termasuk tokoh seni rupa modern
pelukisb terkenal indonesia:
1 affandi
2 agus djaya
3 barli sasmitawinata
4 basuki abdullah
5 djoko pekik
6 dullah
7 mario blanco
8 trubus
9 sri warso wahono
10 srihadi
dll