Minggu, 30 September 2012

tari non asia


BALLET

PENGERTIAN BALLET
Ballet adalah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet: tarian itu sendiri, mime, acting dan musik(baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditarikan sendiri atau sebagai bagian dari opera. Balet terkenal dengan teknik virtuoso nya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tingi-tinggi.
Pengertian balet yang lain adalah sebagai drama tunggal atau bersama yang diiringi musik.
Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De arte Saltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai Balleti atau Balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam ballet comique de la royne (1581) yang merupakan ballet comique ( drama ballet). Pada tahun yang sama Fabritio Caroso menerbitkan II Ballarino, yaitu panduan teknik mengenai menari ballet, yang membuat Italia menjadi pusat utama perkembangan ballet.

ASAL MULA DAN SEJARAH BALLET
Ballet merupakan suatu bentuk tari tertentu, yang akarnya pada tari-tarian fokloric dan tari-tari upacara sebelum permulan tarikh masehi. Dengan perkembangan seni pentas di Eropa, tari pun berkembang sebagai suatu tari untuk pentas.hal ini terjadi pada awal abad ke 13, pada jaman Renaisance di Italia dalam wadah comedia dell arte.
Semula ballet merupakan bagian dari opera. Walaupun ballet telah lama dikenal di Italia sejak abad 15,tetapi baru dapat dilihat sebagai suatu keseluruhan yang tersusun rapi dalam ballet comique de la reine (paris, 1581).
Sejarah ballet yang lain adalah ballet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Selanjutnya ballet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa social yang dilakukan bersama musik,pidato, berpuisi, nyanyian, dekor dan kostum oleh para ningrat Perancis.
Bermula pada waktu seorang putri  Italia Catharina de Medici menjadi ratu di Perancis, membawa rombongan seniman pentas Italia untuk memeriahkan kehidupannya di negeri baru tersebut.
Pada abad 14 terjadilah semacam tontonan istana yang di kenal dengan sebutan ballet comique de la reini di perancis. Kemudian dengan sengaja raja-raja perancis mengembangkan seni tontonan istana ini dengan mendatangkana fokloric dari berbagai daerah di Eropa terutama Spanyol.
Ballet kemudian berkembang sebagai suatu seni tersendiri di Perancis pada masa pemerintahan raja Louise XIV, yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk memajukan kualitas seni tari pada masa itu. Dibawah  naungan raja Louis XIV, pada tahun 1661 terbentuklah Academie Royale de Danse.Yang pada awalnya mempunyai 13 guru tari yang dianggap paling terkemuka.Pada tahun yang sama ballet komedi karya Jean- Babtist Lully ditampilkan. Lully lalu mendalami ballet opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari ballet professional yang berhubungan dengan academie de Musique. Di sekolah tersebut system pendidikannya berdasarkan tata krama ningrat.
Pada tahun 1713 berdiri lembaga pendidikan tari yang lain di Perancis yaitu Ecole de Danse de L’opera yang merupakan cabang dari theatre royal del opera yang pada awalnya didirikan dengan nama Academie de musique tahun 1669. ternyata ecole de danse de L’opera dapat bertahan hingga kini. Takoh tarinya berhasil menetapkan dan mengembangkan dasar-dasar tari ballet pada akademi ini.
Abad 18 merupakan periode dimana teknis ballet menjadi sangat maju. Pada masa ini pula ballet menjadi bentukan seni drama yang serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini disebabkan oleh karya penting dari Jean George Noverre yang berjudul Latrres sur la danse et les ballets (1760), yang merintis perkembangan ballet d’action di mana penari diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi cerita. Musik ballet itu sendiri berkembang sangat pesat pada masa itu oleh komponis seperti Christoper Gluck.
Pada akhir masa itu opera menjadi terbagi 3 teknik formal yaitu serieux,demicaractere dan comique, dan ballet turut menjadi bagian di dalam opera sebagai pengantar adegan di istilahkan sebagai divertissements.
Abad 19 merupaka periode dimana banyak terjadi perubahan social. Perubahan ini juga tercermin dalam ballet, yang bergeser jauh dari bentuk seni yang ningrat (ballet romantic). Ballerina seperti Marie Taglioni dan Fanny Elssler merintis teknik  baru berupa pointe work yang menyebabkan peran ballerina (penari ballet wanita) menjadi sangat penting dai atas panggung. Sementara itu para librettist professional mulai memasukan cerita dalam ballet, dan guru ballet seperti Carlo Blasis memodifikasi teknik ballet sehingga menjadi teknik dasar yang masih digunakan hingga sekarang.ballet mengalami penurunan pamor setelah 1850 di kebanyakan Negara barat selain Denmark dan Rusia karena berkat para master seperti August Bournonville, Jules Perrot, dan marius Petipa.
Sanggar ballet Rusia terutama setelah perang dunia II, banyak melakukan tour keliling dunia sehingga ballet tetap hidup di dunia dan banyak dikenal oleh masyarakat umum.

JEAN GEORGE NOVERRE DAN BALLET
Ia adalah seorang tokoh tari ballet yang penting pada abad 13. dalam  bukunya yang berjudul Letrres Surla Dansse, ia menguraikan tentang perkembangan ballet pada masanya. Iapun dikenal sebagai pembaharu dibidang tari. Ia menentang penggunaan topeng dan make up yang berlebihan, tetapi memperbesar kemungkinan bagi penari untuk menggunakan potensi permainan wajahnya sendiri. Jadi ia mengembangkan mime dalam ballet. Memang pada waktu itu ada kecenderungan untuk menjadikan pantomime dari jaman romawi sebagai seni Bantu bagi ballet.
Gagasan pembaharuan jean george noverre tidak lepas dari pemikiran-pemikiran baru sekitar revolusi perancis pada waktu itu. Dengan di pengaruhi kaum encyclopedistes, noverre berpendapat bahwa seni tari ballet harus merupakan sintesa dari barbagai cabang seni, dimana setiap cabang seni itu tidak perlu meninggalkan logikanya masing-masing. Berbagai cabang seni itu menjadi suatu kesatuan dalam seni tari ballet yang disebut sebagai  organized art.
Gagasan noverre menjadi salah satu ilham dari apa yang dikenal sebagai teater total, pada abad 20 ini. Noverre memberi tekanan lebih keras pada ekspresi dramatic dari pada virtuesitas teknik. Di Perancis sendiri noverre tidak begitu popular tetapi sangat di puja-puja di Jerman dan di Inggris.Gagasannya tidak sempat dikebangkan karena suasana revolusi perancis. Masa ini dianggap sebagai masa gelap dalam dunia tari. Baru pada abad 20 gagasan novere tersebut dijadikan titik tolak pembaharuan dalam perkembangan tari ballet, dan kemudian menjadi ilham pula dari modern expression didalam tari.

PUSAT BALLET EROPA
Selain pusat ballet di Perancis, pada abad 10 timbul pula pusat-pusat ballet di eropa lainnya yaitu di Italia dan Rusia,St Peterburg(Leningrad),berkat kerja sama dengan Marius Petipa dapat menghasilkan karya-karya yang terkenal sebagai ballet klasik, dan pada saat itu perkembangan tari ballet di Italia berpusat di Milano. Dalam opera la Seala perkembangan sudah sampai pada taraf yang cukup tinggi. Diperkuat dengan dasar-dasar teknik ballet oleh Carlo Blasis. Ia meninggalkan gaya yang dikenal sebagai gaya Italia dan memberikan sumbangan untuk perkembangan dasar-dasar akademis dari ballet terutama dalam penggunaan keseimbangan.

BALLET ROMANTIK
Abad 19 merupakan masa sejarah tari ballet gaya romantic. Hal ini berkaitan dengan perkembangan aliran romantic dalam sejarah kebudayaan eropa.
Cirri-ciri ballet romantic adalah sebagai berikut:
-          Penggunaan toes shoes
-          Romantik tata
-          Pembawaan cerita dongeng
-          Penekanan pada pirouettes sebagai standar teknik yang tinggi
Penggunaan sepatu toes ini di pelopori oleh Marie Taglioni, penari Italia yang menari dengan sepatu tersebut dalam ballet La Sylphides karya ayahnya sendiri Filippo Taglioni. Dalam tari  ini pula Marie Taglioni pertamakalinya memakai baju putih panjang dengan roknya serupa lonceng gereja, yang kemudian dikenal sebagai Romantic Tata.
Dengan penonjolan kostum yang seperti itu, maka timbulah istilah ballet blane (ballet putih)
Pirouette adalah suatu teknik didalam tari ballet. Sebetulnya teknik ini telah digunakan pada abad 18 oleh bapak dan anak Vestris, yang pada jaman romantic dipakai sebagai takaran untuk mengukur kemampuan seorang penari ballet. Misalnya seorang pantas disebut Prima Ballerina kalau ia harus dapat melakukan 32 pirouette.

PERKEMBANGAN BARU PADA ABAD XX
Suatu pemberontakan terhadap nilai-nilai yang berakar pada jaman Renaisance dalam bidang pengetahuan sastra sebelum abad 20 ini di mulai, tapi dalam bidang tari hal ini baru timbul sejak permulaan abad 20.
Pemberontakan di bidang tari ini mempunyai dua perwujudan yaitu pembaharuan dalam tubuh ballet. Pembaharuan dari dalam dimulai oleh Diaghilev dengan ballet russe nya , serta pengikut-pengikutnya di kemudian hari. Sedang pembaharuan yang merupakan pelepasan sama sekali dari ballet, dipelopori oleh tokoh-tokoh tari dari Jerman dan Amerika.




PEMBAHARUAN DIAGHILEV
Diaghilev dengan ballet russe nya mengadakan revolusi dalam tari ballet di Rusia 10 tahun sebelum revolusi Bolsjewik,kemudian dikembangkan ke eropa dan amerika.
Diaghilev bukan seorang penari atau peñata tari,tetapi seorang pecinta pembaharuan dibidang kesenian. Ia masuk ke dunia tari melalui seni musik dan sei rupa.
Banyak seniman ballet rusia di eropa menemukan dirinya sebagai seniman berkat dorongan Dighilev.
Diaghilev dapat mewujudkan dan mengembangkan gagasan-gagasan noverre mengenai ballet yang harus sintesa dari barbagai cabang kesenian. Grupnya mencerminkan suatu kerjasama yangn ideal antara seniman-seniman tari, musik dan lukis. Kesuksesanya menbuat ballet dari grupnya menjadi sumber ilham kaum perancang mode di perancis.
Beberapa seniman besar tercatat namanya didalam grup Diaghilev seperti:
Penari-penari : Anna Pavlova, Valas Nijinsky, Alexander Danilova,Alicia Markova, dan Anton Dolin.
Koreografer : Michail Fokine,Leonid Massine, George Balanchine,Serge Lifar, Bronislava Nijinska.
Komponis : Igor Stravinsky, Rimsky Korsakov.
Pelukis-pelukis peletak dasar bagi stage desain : Pablo Piccaso, Leon Bakst, Alexander Benois
Ballet-balletnya yang terkenal adalah :
-          Les Sylphides
-          Fire Bird
-          Le Spectrede La Rose
-          Scherezade
-          The Three Cornered Hat Falla
-          La Beautique Fantastique

PERKEMBANGAN BALLET SETELAH DIAGHILEV DI INGGRIS, PERANCIS,AMERIKA DAN RUSIA
Setelah revolusi Bolsjewik di Rusia, banyak seniman balletnya menetap dan mengembangkan tari ke barat antara lain ke Inggris.
Misalnya Anna Pavlova sudah menetap di Inggris sejak tahun 1912, kemudian guru tari Anna yang bernama Legat,Astavieva dan Cecehetti (yang keturunan Italia)
Tetapi tokoh ballet Inggris adalah seorang penari dari Denmark yang bernama Adeline Genee yang menetap di Inggris karena menikah dengan orang  berkebangsaanInggris.
Adeline genee mendirikan suatu perkumpulan pecinta seni tari ballet “Camargo Society”  yang secara berkala dan teratur mengadakan pementasan ballet terutama untuk memberikan kesempatan kepada koreografer Inggris sendiri.
Pada tahun 1920 Adeline Genee bersama tokoh ballet lainnya mendirikan The Royal Academy of Dancing (RAD). Pada tahun 1928 RAD mendapatkan dukungan penuh dari putra mahkota Inggris dan hingga kini telah menyerahkan Diploma keseluruh dunia, kepada penari-penari ballet yang telah memperoleh standart teknik yang cukup.
Selain Adeline Genee ada P.J.S Richadson yang juga sebagai perintis tari ballet di Inggris. Ia adalah seorang pendiri dan pemimpin majalah The Dancing Time, ia juga turut membantu mendirikan Camargo Society dan RAD.
Marie Rambert adalah penari ballet murid Dalcroze dan Cecehetti, juga mendirikan suatu grup di Mercury Theatre London yang mendidik koreografer Inggris.
Ninette de Valois adalah seorang penari Diaghilev yang juga bekas murid Cecehetti, berjasa atas suatu grup yang kemudian menjadi The Royal Ballet.
Frederick Ashton adalah seorang koreografer yang telah memberi corak khas pada seni tari ballet Inggris.
Setelah Diaghilev meninggal dunia pada tahun 1929, beberapa seniman balletnya menetap di Monte Carlo, Paris dan Amerika
Disamping Lifar seorang koreografer yang telah berjasa memberi corak khas di perancis ada nama lain yaitu Roland Petit, Jean Babilee.
Sesudah perang dunia II muncul seorang koreografer yang terkenal karena kekhasan coraknya, ia adalah Maurice Bejart yang pernah belajar di opera Patis dan memimpin grup di Brusel Belgia.
Sedangkan kegiatan George Balanchine pada waktu itu tidak bisa dilepaskan dari The New York City Ballet yang ia bina bersama dengan Lincoln Kirstein.
Disamping george Balanchine ada juga Jerome roebins dan agnes de mille yang turut berjasa memberi corak yang khas pada seni tari ballet amerika.
Sebelum dan sesudah revolusi 1917, di rusia ada 2 pusat ballet yaitu Moskow dan Leningrad. Di Moskow kegiatan pernah terhenti sejenak karena kerusuhan politik sekitar tahun 1905.
Nama teater di Moskow adalah Bolshoi,ballet Bolshoi memulai kegiatannya lagi sekitar tahun 1920.
Sedang nama teater di Leningrad adalah Kirov, yang nkegiatannya terus berlangsung.
Sampai sekarang kedua pusat seni tari ballet di uni soviet itu masih menghasilkan penari-penari ballet klasik dan karya-karya ballet klasik yang tak terkira, baik di Eropa dan di Amerika.
Dalam seni tari ballet  ada sedikkit perbedaan antara Kirov dan Bolshoi.
Menurut para kritisi ballet,gaya Kirov dapat mempertahankan konsepsi klasik yang tradisional. Sedangkan gaya Bolshoi lebih menekankan dan menonjolkan unsure-unsur dramatic dalam tari ballet dan tidak seberapa dalam mengetatkan diri dalam konsepsi teknik tradisional.


ISTILAH-ISTILAH BALLET
Istilah-istilah ballet dalam bahasa perancis diantaranya:
- barre             : rel yang di pasang di dinding sekeliling studio untuk pegangan penari waktu    berlatih.
- Adage : gerakan lambat yang ditahan untuk memperbaiki keseimbangan dan control
- Allegro : Gerakan dengan putaran, lompatan kecil dan lebar serta deretan langkah ke
sekeliling studio
- Jete : sejenis gerak lompatan
- Pirouette ; gerakan putaran
- Pointe / on pointe : adalah menari tegak lurus diatas ibu jari, dan biasanya sang penari mengenakan sepatu khusus dengan potongan kayu kecil yang di letakan didalam ujung sepatu sebagai tumpuan.
Lima  sikap pokok didalan seni tari ballet diciptakan oleh Rameu pada tahun 1725.
Teater Ballet Harlem di Agon adalah sebuah ballet modern yang diciptakan oleh seorang Amerika yang bernama George Balanchine.
Pembinaan ballet bukan Rusia pada abad 20 segera menyusul ditambah dengan rombongan seperti ballet Josse (jerman), Sadler’s wells (Inggris), dan Theater ballet (Amerika).

PENARI-PENARI BALLET YANG TERKENAL
- vaslav Nijinsky         1890-1950
- Anna Pavlova           1881-1931
- Tamara Karsavina   1885-1978
- Margot Fonteyn       1959
- Rudolf Nureyev        1938
- Michail Bayshnikov 1948

KARYA TARI BALLET YANG TERKENAL
-          Les sylphides chopin
-          Giselle Adam
-          Swan Lake Tchaikovsky
-          The Sleeping Beauty
-          Tchaikovsky
-          Coppelia Delibes
-          The Three Cornered Hat Falla





TOKOH-TOKOH BALLET

MARGOT FONTEYN (Reigat,surrey, 18 mei 1919)
Adalah seorang ballerina Inggris yang terkemuka, penampilannya dimulai dalam grup Saddler’s  Wells yang kemudian menjadi Royal Ballet di London tahun 1956. penghargaan yang pernah diterima adalah CBE (Commander of the order of the British Empire) dan DBE (Dame of the order of the british empire). Pada tahun 1954 ia menjabat sebagai presiden dari Royal Academy of Dancing (RAD)

RUDOLF HAMETOVICH NUREYEV (Irkutsk, 17 maret 1938), ia adalah seorang penari Rusia yang menjadi penyanyi tunggal ballet Kirov Leningrad pada tahun 1958. dalam jajah wisata di barat pada tahun 1961, ia meminta suaka di Paris dan menjadi penyanyi tunggal pertama dalam Ballet Marquis de Cuevas. Pada tahun 1962 ia menjadi pasangan tetap Margot Fonteyn dalam Royal Ballet Inggris. Ia termasuk salah satu penyanyi tunggal ballet kontemporer.




ANNA PAVLOVA (St.Petersburg, 3 januari 1885 – den hag 23 januari 1931)
Ia adalah seorang ballerina rusia yang paling terkenal pada jamannya. Debutnya dimainkan di kota kelahirannya pada tahun 1899 dan menjadi prima ballerina dalam 2 tahun berikutnya. Dengan gayanya yang anggun dan indah, terkenal dalam the dying swan, tarian tungggal 3 menit,yang telah dipertunjukan di berbagai kota di dunia. Tamat dari sekolah ballet kerajaan dan menjadi prima ballerina dalam rombongan ini.meninggalkan rusia pada tahun 1913 dan bermukim di London. Selama perang dunia I ia membentuk rombongan ballet sendiri dan membawanya berkeliling dunia sampai ia meninggal dunia. The dying swan pada tahun 1905 digubah oleh piñata tari Michail Fokine untuknya. Anna menikah dengan manajernya yang bernama Victor D’ Andre pada tahun 1914 dan telah dirahasiakannya selama 17 tahun.

MICHAIL FOKINE (St. Petersburg, 26 april 1880 – new york 22 agustus 1942)
Ia adalah seorang penari dan piñata tari ballet yang meniupkan angin segar dalam penciptaan karya ballet. Memulai karirnya pada sekolah ballet kekaisaran Rusia. Sebagai piñata tari ia bekerja untuk teater kekaisaran yang sesudah revolusi 1917 menjadi teater Negara. Sejak tahun 1923 ia menetap di new york.
Sedang karya-karyanya antara lain :
-          Les Sylphides (1909)
-          L’ Oisean de feu (1910)
-          Le Spectre de La Rose (1911)

GENE CURRAN KELLY (Pittsburg, 23 Agustust 1912),ia adalah seorang bintang film, koreografer dan penari Amerika.





PERKEMBANGAN TARI BALLET DI INDONESIA SEBAGAI AKKIBAT PENGARAUH DARI BARAT

Di lihat dari kebudayaan kita sendiri ada suatu perkembangan tari tradisional tersendiri, dimana dimasa lampau dalam lingkungan berbagai kelompok kebudayaan kita sendiri.
Perkembangan tari daerah ini tidak seberapa homogeny, ada beberapa daerah yanga telah dapat mengembangkan diri ke suatu tingkat, sehingga tarinya telah dianggap klasik, sedangkan di beberapa daerah lainnya masih membentuk suatu folk art.
Perkembangan komunikasi baik antar daerah maupun dengan luar negeri, mau tidak mau membawa berbagai pengaruh yang meninggalkan bekasnya dalam perkembangan tarian kita pada masa kini.
Di masa lampau berbagai guru tari asal Eropa dan Amerika telah mengajar di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti : Jakarta, Bandung, Surabaya, Ujung Pandang dan Medan, dan telah meninggalkan murid-murid dan pengikut yang baik secara langsung atau tidak langsung melanjutkan dan mengembangkan tari-tarian tersebut.
Di lain pihak berbagai seniman tari Indonesia dengan lataar belakang pendidikan tari daerah masing-masiing,pergi dan berguru ke luar negeri uuntuk mencari pengalaman baru di dalam bidang kesenian. Kita pun telah menyaksikan berbagai pementasan grup tari dari luar negeri, demikian pula dalam perlawatan ke luar negeri, kita telah menyaksikan berbagai aktivitas kehidupan seni tari di luar negeri.semua ini menye babkan suatu kehidupan kreatifitas tari yang baru pada masa kini.
Baik tari ballet maupun modern dance mempunyai perintis-perintisnya. Dari guru ballet ini kita mengenal Puck Meyer,Ludwig, Elsie Tjiok. Dan dari tari modern ini pula kita mengetahui bahwa seniman-seniman Indonesia pernah berguru pada Martha Graham, dan tokoh-tokoh tari lainnya seperti Seti Arti Kailola, Bagong Kusudiharjo, Wisnu Wardhana, Sardono Waluyo Kusumo.
Pada masa ini sudah ada kecenderungan bahwa seniman-seniman ballet dan tari modern Indonesia untuk berbicara sendiri dan membentuk suatu gaya tersendiri, berdasarkan pengalaman dan penghayatan  lingkungan masing-masing.
Tari modern sebagai titik tolak memang dapat memberikan kreativitas sendiri pada seniman-senimannya, tetapi tari ballet yang merupakan bentuk tari klasik agak sukar memberi kemungkinan kreativitas. Kreativitas merupakan suatu yang individual, meskipun alatnya sukar member kemungkinan tetapi yang menentukan adalah potensi individual.
Demikian dengan seniman balet Indonesia dapat mengembangkan diri melalui berbagai proses pendalaman,dapat berbicara sendiri dan memperoleh warna tersendiri didalam kreasi-kreasi tari mereka. Seperti Farida Syuman dengan balet Rama Sinta.
Tetapi disamping itu  masih ada seniman-seniman tari balet Indonesia yang belum berhasil menemukan suatu corak tersendiri dan masih mengikuti corak Eropa dan Amerika.
Dalam suatu kondisi dimana kita tidak mempunyai tradisi di dalam seni tari balet dan bentuk-bentuk sendiri tari tradisional kita cukup kuat dan banyak jumlahnya.
Kita dihadapkan pada suatu masalah bagaimana sebaiknya kita menempatkan seni tari balet dalam proporsi yang wajar dan relevan dalam kehidupan tari di Indonesia. Ada beberapa kemungkinan dan pertimbangan yang merupakan suatu pengalaman dari Pembina sekolah tari balet di Jakarta yang bernama ‘Nritya Sundara’ yang dapat dijadikan bahan pemikiran bersama.
System pengajaran klasik dari seni tari balet dapat di pergunakan sebagai salah satu cara untuk membentuk panari.
Di dalam membina suatu ekspresi seni tari di Indonesia kita tidak bias mengabaikan lingkungan dan kebudayaan kita sendiri,maka dari itu berbagai unsure yang berasal dari seni tari kita sendiri harus merupakan penunjang yang penting juga.
Cara – cara yang baik dari disiplin tari yang bukan milik kita, dapat kita pakai untuk member kemungkinan lebih luas bagi kehidupan kreativitas tari di Indonesia.
Sebagai studi dan bahan pendidikan kita sendiri masih bias melakukan karya-karya tari balet. Tetapi di dalam pengembangan kreativitas, sebaiknya kita mencari kemungkinan yang berasal dari lingkungan kita sendiri.
Secara historis telah dapat kita tinjau pada permulaan karangan ini. Bagaimana pusat tari balet  muncul di Eropa. Perkembangan ini menunjukan bahwa sebagai suatu bentuk kesenian, tari balet tidak terbatas pada suatu lingkungan bangsa tertentu. Balet mulai menemukan bentuknya di Perancis, tetapi Italia, Rusia, Inggris, Amerika dan Jerman turut memberikan sumbangan besar terhadap eksistensinya pada masa ini.

DANSA

LATAR BELAKANG  DANSA
Dansa adalah salah satu bentuk tari yang sering dipergunakan untuk acara perayaan dan peringatan, atau yang sering disebut dansa rakyat yang biasanya merupakan bagian dari tradisi adat setempat. Dansa pergaulan bersifat menyenangkan dan tidak resmi. Jenisnya seperti dansa ruangan , disko, dan tari kejang.
Semua jenis dansa memiliki langkah dan gerakan khusus,yang harus dipelajari. ketrampilan ini disebut teknik. Bila teknik dansa digabung dengan musik,kostum, dan latar belakang suatu cerita disebut dengan dansa pertunjukan.
Dansa ini dilakukan di televise,film,teater, pusat kesenian dan tempat terbuka.
Membentuk teknik dan ide menjadikan dansa pertunjukan disebut koreografi.
Seorang ahli koreografi akan bekerja sama dengan penari, perancang,dan composer untuk keseimbangan ide mereka. Dansa dapat dituliskan, hal ini disebut dengan koreologi atau notasi dansa. Ada 2 metode yang dapat digunakan yaitu notasi Benesh dan notasi Laban.


MACAM – MACAM DANSA

A. DANSA  INDIA
Dansa ini berkaitan erat dengan  agama Hindu dan penyampaian cerita. Pertama kali dipertunjukan di kuil. Setiap daerah mempunyai cirri-ciri tersendiri.
1. BHARATA  NATYAM
-          Pusatnya di daerah Madras
-          Tokoh utama dalam menari adalah wanita,meski awalnya adalah pria.
-          Thema yang disenangi adalah penokohan Krisna
-          Banyak disertai nyanyian untuk menguatkan maksud dramatiknya.

Pada abad II sebelum masehi, seorang India yang bernama Bharata menulis dokumen tentang dansa yang disebut Natya Shastra. Bharata merupakan singkatan yaitu :
- Bha….Bhava            (ekspresi)
- Ra…...Raga              (lagu)
- Ta…...Tala               (Irama)
Yang kemudian digabung membentuk Bharata Natyam. Digambarkan oleh pedansa tunggal yang bernama Sita Kumari.

2. KATHAKALI
-          Berpusat di daerah Malabar
-          Penari utamanya adalah pria
-          Sifat tariannya adalah dinamis
-          Thema yang diambil adalah : Ramayana, Mahabarata

3. KATHAK
-          Berpusat di India bagian utara dan Jaipur
-          Banyak mengandung pola-pola ritmis
-          Di tarikan oleh pria dan wanita
-          Merupakan perkawinan estetika antara kesenian Hindu dan kesenian Islam. Kerajaan Moglus (Islam) berpusat di utara dan banyak mempengaruhi tarian daerah ini sehingga bersifat teknikal, intelektual dan non emosional.

4. MANIPURI
-          tarian ini berpusat di daerah Assam, dipinggiran Himalaya (India bagian utara)
-          Thema tarian tentang keadaan alam yang rilis. Misalnya musim semi, terang bulan, dan lainnya.
-          Banyak pola-pola yang berputar,badan penari yang berputar-putar.
-          Sebelum jaman islam, Manipuri sudah menjadi tari rakyat yang bersifat umum (social dance)

5.RAS LILAS (DANCE OPERA)
Sebagai perayaan khusus di bulan Maret, Oktober, dan Desember. Bersifat sangat Hindu dan sedikit Islam. Sangat populer di luar daerah Manipuri.

B.DANSA  KONTEMPORER
Dansa kontemporer tidak seperti ballet, dansa kontemporer gerak-gerak tarinya dapat dikembangkan, misalnya menjingkat, melenturkan kaki, bergulung, menjatuhkan diri,memuntir atau mengerutkan tubuh.
Gaya-gaya utama diberi nama berdasarkan tokoh-tokoh yang mengembangkan, seperti Martha Graham dan Merce Cunningham.
Mereka adalah kelompok-kelompok Amerika, sedangakan di Inggris ada Rambert Dance dan London Contemporary Dance, keduanya memiliki sekolah yang melatih pedansa.

C. DANSA  AFRIKA
Di setiap daerah di Afrika, rakyatnya memiliki gaya dansa yang berbeda.
Dansa ditampilkan untuk merayakan upacara pernikahan, pemberian nama,dan upacara pemula. Para pedansa Afrika menggunakan teknik bertepuk tangan dan hentakan kaki yang berirama, dan juga gerakan yang terpisah dan berulang ulang dari bahu, pinggul dan rongga dada.
Gerakan-grakan ini berkembang menjadi dansa jazz, ketika para budak yang di bawa dari Afrika membawa dansa mereka ke Amerika. Di Karibia dansa berkembang dari gabungan dansa rakyat Afrika dan Eropa.
Contoh : Ghahu merupakan sebuah dansa lingkaran dari Ghana utara.

D. DANSA  KETUK
Dansa ini bermula di Amerika Serikat sebagai gabungan dari dansa sepatu kayu, dansa langkah Irlandia dan dansa Afrika.
Orang kulit hitam melakukan pertama kali menggunakan sepatu dangan pengetuk tumit dan jari kaki dari logam. Para pedansa mengetukan irama yang rumit terutama dari musik jazz. Langkah jazz menggabungkan langkah ke samping yang cepat dengan goyangan pinggul.
Seretan kaki ketuk terdiri dari ketukan depan yang tajam di ikuti oleh sebuah ketukan belakang, dan dapat ditambahkan sebuah lompatan atau membuat lompatan seret.

E. DANSA PERGAULAN
Dansa ruangan,disko dan dansa rakyat Amerika merupak jenis dansa untuk kesenangan dengan musik popular. Dansa ruangan meliputi dansa rangkaian modern seperti Tango,waltz dan quick step.
Dansa Amerika Latin meliputi : Paso Doble, jive dan cha-cha.
Dansa kuno misalnya : Valeta dan Boston Teo Step yang berasal dari jaman Victoria.
Dansa formasi dimana beberapa pasangan berdansa  dalam pola yang sama. Dansa ini juga sangat popular.
Ada sekolah,ujian dan kompetisi dansa yang terbuka untuk segala usia.
Dalam film ‘Top Hat’ pedansa Amerika Fred Astaire berdansa dengan rekannya Ginger Rogers, dan ini merupakan salah satu dansa ketuk yang paling anggun.
Kostum yang spektakuler merupakan bagian yang paling menarik dari dansa ruangan. Pemenang perlombaan dansa ruangan sering kali menjadi pedansa professional, mereka dibayar untuk mempertunjukan ketrampilannya.
Sedangkan dansa kejang membutuhkan usia muda,energi dan ketrampilan. Dansa ini bermula sebagai gaya dansa jalanan di New York pada tahun 1970 - an dan telah mengembangkan gaya musik, bahasa, pakaian dan sepatu sendiri. Ada beberapa gerakan yang berputar baik dengan kepala, maupun dengan tangan,dimana gerakan ini cukup berbahaya.

MODERN DANCE

Sebagai suatu pelepasan dari ballet, maka terjadilah bentuk-bentuk tari yang dikenal sebagai modern dance dan jazz sebagai teater tari. Modern dance bermula ketika Isadora Duncan muncul untuk menuntut kebebasan di dalam tari, kebebasan dari ikatan-ikatan kaku yang mulai dikembangkan sejak jaman renaissance. Disamping Isadora Duncan beberapa tokoh tari Jerman dan Eropa Tengah mengembangkan ide-ide mengenai ekspresi-ekspresi baru di dalam tari.
Penari asal Amerika itu sangat dipengaruhi kebudayaan Yunani kuno. Menurutnya seni adalah suatu usaha untuk mengekspresikan diri, jadi harus dicari didalam dirinya sendiri. Isadora Duncan sangat disukai di Eropa, namun ia tidak pernah mendirikan sekolah sehingga secara langsung tidak meninggalkan murid-murid yang melanjutkan cita-citanya.
Emile Jaquis Doloroze kelahiran Vierna mulai mengembangkan gagasanya yang dikenal sebagai Eurithmic pada tahun 1910,yaitu sebuah metode untuk mengembangkan ritme dengan memindahkan bunyi dan suara kedalam gerak-gerak tubuh. Ia percaya bahwa mempelajari gerak badan,teori musik dan ritme adalah dasar utama untuk memperoleh keseimbangan badan dan moral.
Rudolf Von Laban adalah seorang penari asal Hongaria, berpendapat bahwa gerakanlah yang menentukan perasaan dan bukan sebaliknya.
Ia menganggap kualitas yang plastis dari ritme dan gerak sebagai sumber  dari expressive gesture. Ia pun terkenal karena menciptakan system pencatatan tari yang dikenal dengan Laban Notation (notasi Laban).
Doris Humphrey dan Martha Graham merupakan perintis-perintis modern dance Amerika. Doris Humprey banyak berjasa dalam menciptakan  tari, sedangkan Martha Graham  berjasa dalam meletakan dasar teknik modern dance.
Semula modern dance merupakan solo art yang mengembangkan teknik dan gaya disesuaikan dengan masing-masing penari.
Melalui pengalaman bertahun tahun sebagai penari dan koreografer, Martha Graham telah dapat mengembangkan suatu teknik yang memodifikasikan dan dipelajari seperti system pengajaran tari ballet. Ide dasarnya adalah ketegangan antara hal-hal yang berbeda. Misalnya antara keseimbangan dan jaatuh,antara menegang dan mengendor (contract – release), yang didasarkan atas gerakan pada pernafasan manusia.
Martha Graham mengembangkan suatu system untuk memberikan ekspresi fisik kepada perasaan insani.
Pengikut-pengikkut Martha Graham tersebar di seluruh dunia dan menjadi perintis dari pembaharuan didalam tari, ada yang meneruskan Martha Graham,ada yang berkembang menjadi suatu gaya tersendiri.
Pada pokoknya Modern dance sebagai titik tolak sumber inspirasi atau ilham masih dapat memberikan kemungkinan-kemungkinan lebih jauh.






JAZZ SEBAGAI TARI

Jazz sebagai bentuk teater tari dikembangkan oleh tokoh-tokoh yang berasal dari modern dance. Ilham besarnya adalah ekspresi rasa orang-orang negro,seperti yang terwujud dalam musik jazz.
Jazz pertama kali timbul dikalangan bekas-bekas budak negro di Amerika Serikat. Dorongannya adalah hasrat akan kebebasan,dalam arti kebebasan social maupun spiritual. Adapun akarnya terletak pada folklore orang-orang negro di Afrika sendiri.
Beberapa perintis tari jazz ini adalah Katherine,Donald Mac Kayle dan Alvin Milley.
Katherine adalah seorang ahli antropologi yang nenek moyangnya berasal dari Madagaskar. Dasar tarianya adalah tari ballet,ia pernah berguru pada Marry Wigman yang seorang tokoh modern dance yang berkedudukan di Jerman.
Pearl Primus adalah murid Martha Graham yang memperdalam pengenalannya akan kesenian fokloric dari daerah asalnya di Afrika
Adapun Donald Mac kayle dan Alvin Milley adalah penari – penari negro yang juga pernah berguru pada Nartha Graham dan kemudian memperkembangakan gaya tersendiri.

BALLROM DANCE
Merupakan tari pesta barat yang formal, dengan pola irama yang khas, seperti:
- Waltz yang  berayun anggun
- Quick Step yang rapi
- Blues yang lembut mengalir
- Tango yang tegas erotis
- Jive yang cekatan

RHYTHM DANCE
Merupakan tari pergaulan yang berasal dari Amerika Latin, tekananya adalah menikmati irama, seperti :
-          Rumba yang erotis
-          Samba yang bergegas
-          Bosanova yang formal

HOT DANCE
Merupakan tari yang memusatkan pada teknik gerak tertentu, seperti :
-          Twist berpusat pada lutut dan bergetar
-          Soul berpusat di rongga dada dan mengembang
-          Break Dance yang berpusat di ulu hati, meletup, merambat menuruit kehendak hati penarinya.







PERKEMBANGAN  DAN SEJARAH TARI MODERN DI INDONESIA

Dalam perkembangannya tari modern di Indonesia, tidak dapat lepas dari peranan para penari berbakat seperti Seti Arti Kailola, Bagong Kusudiharjo, Wisnu Wardhana dan Sadono W. Kusumo, yang menuntut ilmu di Amerika Serikat. Selain mereka masih ada sederetan nama lain seperti Gusmiarti Suid, Ida Prabowo,Deddy Luthan, Miroto, Boy Gumarang Sakti dan Wiwik Sipala.
Sejarah tari modern di Indonesia dimulai menjelang akhir decade 70 an yang diprakarsai oleh perguruan tinggi seperti STSI(ASKI) Surakarta dan ISI (ASTI) Yogyakarta dan beberapa individu yang telah berjasa memperkenalkan tari modern.
Ada beberapa wadah yang dapat digunakan untuk meraih prestasi bagi seniman dan piñata tari, contohnya :
-          Festival Kesenian Rakyat Nasionaldi Jakarta
-          Pekan Penata Tari Muda di Taman Ismail Marzuki Jakarta
-          Parade Tari Daerah di TMII Jakarta
-          Festival Sendratari di Yogyakarta
-          Forum Kesenian Bali di Denpasar
-          Festival Kesenian Yogyakarta
-          Pasar Tari Kontemporer di Pakan Baru
-          Makassar Art Festival
-          Temu Koreografer Wanita di Solo
-          Solo Dance Festival
-          Festival Cak Durasim di Surabaya

Di kota-kota besar perkembangan tari modern berjalan pesat karena ada fasilitas yang menunjang seperti kondisi social budaya,social ekonomi, tokoh yang handal di bidang tari, regenerasi yang terjaga,adanya patron (pelindung), keadaan social politik yang aman, perhatian dan tingkat apresiasi yang tinggi dari masyarakat pendukungnya.
Sedangkan di daerah keadaannya lain seperti kondisi ekonomi yang berada dalam tingkat yang sedang atau bahkan miskin, keadaan yang rawan kejahatan,tingkat apresiasi masyarakat yang rendah, serta pendukung budaya yang lemah, akan mengakibatkan kehidupan atau perkembangan seni tari menjadi lambat (lambat budaya).















TOKOH-TOKOH MODERN DANCE

MARTHA GRAHAM (Pittsburg, 11 Mei 1893) ia adalah seorang penari dan piñata tari dari Amerika Serikat. Pada tahun1926 mendirikan kelompok tari sendiri dan merupakan tokoh terkemuka dalam tari modern di Amerika.
System gerakan dalam tata tarinya di pusatkan pada emosi. Gubahan-gubahan tariannya merupakan cerita yang bersandar pada musik modern.
Untuk menyajikan penampilan yang lebih ekspresif lagi,ia mengikutkan pula unsure-unsur pentas lainya seperti mimic, pengungkapan puisi dan sebagainya. Pengaruh Martha Graham sangat besar di luar negeri.

ISADORA DUNCAN (Sanfransisco, 28 Mei 1880 – Nice 14 September 1927) ia adalah seorang penari asal Irlandia. Ia berpaling dari aliran ballet klasik dan mencari ilham dari tarian Yunani kuno menuju bentuk gerak tarian yang serasi dengan alam. Pada waktu ia tampil dengan berpakaian Tunika dan tanpa alas kaki , cukup menggemparkan serta mempengaruhi seni tari eropa. Pertunjukannya yang pertama  pada tahun 1990 di Peris. Pada tahun 1920 ia mendirikan ‘kuil tari’ di Paris dan juga berbagai sekolah di Amerika dan Rusia. Riwayat hidupnya tertuanga dalam Ma Vie ( hidupku) pada tahun 1928.

RUDOLF VON LABAN (Bratislava, 15 Desember 1879 – Weybridge, surey 1 Juli 1958)
Ia adalah seorang piñata tari, ahli tari dan pendidik tari Cekoslovakia, juga peletak dasar seni tari bebas dan modern,yang pada pertengahan abad 19 mencari cara pengungkapan dalam gerakan-gerakan pribadi penari yang baru dan bebas. Pada tahun 1907 ia berhenti menari dan sampai tahun 1931 aktif sebagai piñata tari di Berlin dan Mannheim, Hamburg.
Buku-buku tentang seni tari yang di tulisnya diantaranya :
-          The Mastery of Movement on the stage (1950)
-          Schrifttanz (1928) tentang notasi laban (Laban Notation)

GINGER ROGER (Missouri 16 Juli 1911)
Ia adalah seorang bintang film Amerika Serikat yang merebut hadiah sayembara tari Charleston dan menjadi penari di night club dan revue,kemudian Brodway. Biasanya ia berpasangan dengan Fred Astaire dalam film-filmnya yang terkenal, diantaranya adalah :
-          The Young Man of The Manhattan (1930)
-          It Had to be you (1965)
-          Harlow (1965)

FRED ASTAIRE (Nebraska, 10 mei 1899), ia adalah seorang bintang film Amerika yang sangat terkenal sebagai penari Tap Dance dan berpasangan dengan Ginger Rogers. Flim – filnya yang terkenal adalah :
-          Flying Down to Rio (1933)
-          Follow the fleet (1936)
-          Shall we dance?  ( 1937)
-          Ziegfeld Follies of 1946 (1946)
-          Deep in my heart (1954)
-          Finian’srainbow  ( 1968)

YVON RAINER (Sanfransisco Amerika 1895)
Ia adalah seorang koreografer di Judson Dance Theatre. Ia belajar tari pada Martha Graham, Merce Counningham, Anna Halprin dan Edith Stepken.

DORIS HUMPHREY Amerika Serikat, 1895)
Ia adalah seorang penari, koreografer dan ahli tari amerika serikat. Buku yang pernah ditulisnya adalah ‘that art of making dance’. Ia mulai bekerja pada tahun 1928, dan mendirikan the Humphrey Weidman Dance company di New York bersama Charles Weidman.

JOSE LIMON (Culiacan, Mexico)
Ia adalah seorang penari, koreografer. Ia belajar tari pada Humphrey Weidman Company. Pada tahun 1940-1942 ia menjadi anggota The Abraham Company.

RAMLI  IBRAHIM
Ia adalah seorang penari dan koreografer dari Malaysia. Ramli Ibrahim menguasai Bharata Natyanm dan Odisi (India),ballet klasik dan kontemporer. Karya Ramli Ibrahim yang pernah di pentaskan di Indonesia berjudul Mirage pada tahun 1993.

KANG MAN HONG
Ia adalah seorang penari dan piñata tari dari  Korea. Ia juga seorang ahli tari tradisional Korea, tari topeng dan tari-tari ritual. Ia pernah belajar di Indonesia. Karya-karyanya antara lain :
-          The Throne
-          The illusion
-          Flower If Incense


PENARI DAN KOREOGRAFER MANCA NEGARA LAINNYA
-          HANYA HOLM           (Jerman)
-          ROD RODGERS        (Detroit, Amerika)
-          LIN HWAI MIN           (Taiwan)
-          LO NAM FAI (Taiwan )


MACAM-MACAM TARI TRADISIONAL JAWA TIMUR


a.       Drama Tari Wayang Topeng
Berkembang di daerah malang tepatnya didaerah Jabung, Jatiguri, Banjarsari, Kedungmonggo. Drama tari wayang topeng pada  umumnya menggelar cerita tentang Panji.
Didaerah Madura terdapat wayang topeng yang disebut dengan  Topeng Dalang dengan cerita Mahabarata.
Didaerah Situbondo tepatnya di Kraksaan dan Panarukan  dikenal dengan nama wayang Kerteh, nama ini disesuaikan dengan nama dalang wayang topeng sekitar tahun 1930 yaitu Kartosuwignyo.
b.      Tari gandrung Banyuwangi
Tarian ini merupakan jenis tari pergaulan sejenis tayub. Gerak dasar tari gandrung ini merupakan perkembangan dari tari sakral yang disebut Seblang.
Tari gandrung ini terdiri dari 3 bagian, diantaranya :
1.         Jejer, berisi ucapan selamat datang untuk para tamu.
2.         Gandrung, Secara bergantian tukang gedog atau tukang mengatur giliran menari, mempersilahkan para tamu untuk menari dengan penari gandrung.
3.         Seblang, Ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
c.       Tari Jaranan Buto
Tari ini berkembang didaerah Banyuwangi dan Blitar, Tari jaranan buto ini dipertunjukkan pada Upacara iring-iringan pengantin dan khitanan. Tarian ini serupa dengan tari Jaranan Kepang tetapi kuda-kudanya menggambarkan binatang yang berkepala Raksasa.
d.      Tari Reog Kendang
Tari ini disebut juga dengan Reog Tulungagung, Karen berkembang didaerah Tuliunggagung dan sekitarnya. Konon tarian ini melukiskan tentang iringan – iringan prajurit kediri ketika hendak menjebak raksasan di kawah gunung Kemput, Kisah tarian ini erat hubungannya dengan legenda terjadinya kota Kediri. Versi lain menyebutkan bahwa tarian ini diilhami oleh permainan gendang prajurit bugis dalam salah satu kesatuan laskar trunojoyo, Alat yang digunakan adalah Tam-Tam  (kendang kecil yang digendong)
e.       Tari Reog Ponorogo
Merupakan tarian khas kota Ponorogo, Pada tarian ini terdiri dari pemain kuda kepang, Penari dhadak merak, bujang ganong, klana sewandono, thetek melek, penthul dan tembem serta celengan. Tarian ini  diangkat dari cerita panji yangberkisah tentang perjalanan Raden Klana Sewandono meminang putri kediri yang dalam perjalanannya harus berperang dengan  singobarong dengan burung merak diatasnya.
f.       Tari Glipang
Tari ini berkembang dikalangan masyarakat Mandalungan, Gerak Tarinya kebanyakan mengambil unsur-unsur silat dengan gerakan keras tetapi penuh humor, Penggambaran tarian ini yaitu tentang pemuda-pemuda yang sedang berlatih olah keprajuritan
g.      Tari Gembu /Gambuh
Tarian ini menggambarkan prajurit yang berlatih perang dengan berbekal senjata keris dan perisai kecil. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu agung dan para raja di daerah Sumenep.
h.      Tari Remo
Tari ini dipertunjukkan sebagai tarian untuk mengawali pertunjukan ludruk. Jenis tarinya ada 2 yaitu remo gaya putra dan remo gaya putri.
Disaat menari, penarinya sambil menari juga diselingi dengan nyanyi ( ngidung) yang berisi pantun dengan iringan gendhing jula-juli surabayang diteruskan dengan tropongan, ada juga yang dilanjutkan dengan Krucilan atau bahkan ditambah dengan nyanyi gendhing-gendhing kreasi baru. Dalam perkembangannya tari remo dapat berdiri sendiri sebagai tari lepas.
Tokoh-tokoh peanri Remo yang masih terkenal hingga saat ini adalah : Munalifattah  dari Sidoarjo, Bollet dari Jombang, Markaban dari Surabaya.
i.        Tari Beskalan
Suatu bentuk tari gaya putri yang dipertunjukkan sebagai acara kedua setelah tarian pembukaan. Dasar tari terdiri dari rangkaian ragam gerak yang disebut Solah disusun dengan gerak penghubung tertentu yang disebut Sendi. Didalam menari tari beskalan ini kadang-kadang penarinya juga menyanyikan lagu-lagu daerah setempat. Tari putri yang bercorak demikian ternyata masih merata diseluruh jawatimur, dimana tarian ini berfungsi sebagai tari penghormatan kepada para tamu.


PERKEMBANGAN TARIAN JAWA TIMUR
Secara garis besar seni tari dijawa timur masih termasuk dalam lingkungan kebudayaan jawa atau kultur jawa hal ini terbukti bahwa jawa timur pernah memegang peranan besar dalam salah satu periode pertumbuhan tari yang ada di jawa, yaitu disaat perpindahan pusat pemerintahan pulau jawa yang berlangsung pada abad XI sampai XIV membawa dampak pergeseran peranan jawa tengah kedalam kehidupan kebudayaan kewilayah jawa timur.Perkembangan tari tradisional jawa timur dapat dibedakan berdasarkan latar belakang historis kultur dan geografisnya, yang mana menurut data kesenian jawa timur terbagi menjadi 2 etnis yang dominan dan beberapa sub etnis yang masing-masing sub etnis ini memiliki ciri tersendiri yang mempengaruhi gerak tari.
a.       Sub Etnis Jawa Kulonan
-          Derahnya dekat dengan kebudayaan jawa yang berakar dari jawa tengah
-          Sifat kebudayaannya disebut Solo oriented arinya berorientasi dari solo
-          Seni tari yang berkembang tidak berbeda dengan seni tari yang berkembang di jawa tengah geraknya mengacu pada gerak jawa tengahan.
b.      Sub Etnis jawa pesisir utara
Tarinya bernafaskan keagamaan khususnya agama islam (bersifat/bernafas islami)
c.       Sub Etnis jawa wetanan
-          Derahnya memiliki dialek bahasa tertentu
-          Dalam tarinya memiliki gerak yang dinamis
-          Kesenian tradisinya memiliki corak tersendiri seperti wayang, topeng, ludruk, remo, berkalan.
d.      Sub Etnis Jawa Tengger
-          Letak dilereng gunung wilis
-          Memiliki kebudayaan jawa dengan kepercayaan hindu
-          Kesenian tradisi yang dimiliki yaitu sodoran karo
e.       Sub etnis mandalungan
-          Derah yang meliputi yaitu sepanjang pantai utara selat madura, masuk pedalaman sekitar jember dan lumajang. Bagian timur panarukan ke bondowoso. Perkawinan kultur madura dengan jawa menghasilkan corak khusus yang disebut mandalungan.
-          Seni pertunjukan yang berkembang kuda kencak, glipang, terbang gending, topeng dalang, kenong telok.
f.       Sub etnis madura
Kebudayaan Masyarakat madura banyak memperoleh pengaruh kebudayaan islam, contohnya Pojian, Ajing,  Rhodat, Hadrah, Disamping itu juga masih memiliki sisa-sisa kesenian Indonesia Hindu. Contoh : Topeng Dalang, Tari Gembu (gambuh), Pangkak, Pantil.

g.      Sub etnis osing
Daerah banyuwangi terletak diujung timur jawa timur, Seni tradisi yang berkembang antara lain  :  Tari barong, tari sanyang, tari seblang, tari gandrung dll. Di wilayah ini tidak luput dari pengaruh budaya islam, pengaruhnya terlihat pada seni pertunjukan hadrah, kuntul, pencak silat dsb.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa seni tari jawa timur tidak berorintasi pada pusat pemerintahan, melainkan tumbuh dan berkembang dikalangan rakyat dan lingkungan masyarakat.